Hai, reeeeeek 😆. Gimana kabarnya? Udah akhir Desember, nih. Bentar lagi mau ganti tahun, lho.🤭

Kalau aku sih Alhamdulillah, sekarang lagi sehat-sehat aja. Cuma ya gituuuu. Lagi writer's block. Bingung mau nulis apa. Otak rasanya mandek, gak bisa buat ngolah ide dan ngolah kata-kata. Ternyata writer's block itu nyata adanya, yes. Bahkan penulis ecek-ecek macam aku juga merasakannya.😤

Kalau lagi kayak gini, memaksakan diri buat nulis rasanya bakal sia-sia buatku. Otak gak mau diajak kompromi, se. Kalau tetap memaksakan diri, hasilnya jadi kurang maksimal. Contohnya tulisanku yang ini, nih. Amburadul banget, ngalor ngidul gak jelas. Eh, tulisanku sebelum-sebelumnya juga amburadul semua ding, gak ada yang beres persis kepribadiannya yang punya blog.🙈

Daripada mumet mikir mau nulis apa, mending aku menunggu wangsit datang aja. Dan caraku untuk menghabiskan waktu sambil menunggu wangsit datang adalah dengan cara beberes. Siapa tau, kan, di tengah-tengah proses beberes si wangsit tiba-tiba muncul.🤭

Ternyata benar. Pas beberes aku menemukan Pixy White Aqua Pore Cleanse Micellar Foam ini. Yaampuuuuun, ternyata produk ini masih ada 🙈. Aku pikir sudah hilang entah ke mana, mengingat sejak lebih dari dua bulan yang lalu aku sudah gak pakai ini 🤭. 

Dan karena sensasi menggunakan micellar foam ini gak terlupakan banget di ingatanku macam kenangan cinta pertama gitchuuu🤭, jadi aku mau share aja di blog ini sekarang. Sekalian bisa untuk menghindarkan diri dari niat bolos posting gara-gara kehabisan ide. Hehehe 🤣. Lagian kalian kepo gak sih, rek, apa yang menyebabkan aku berhenti pakai micellar foam ini sejak dua bulan lalu? Apa gara-gara gak cocok? Apa malah gara-gara produk ini gak bagus 🤔? Langsung aja yuk simak ulasannya. 😆

Dikemas dengan botol yang dilengkapi pump, membuatku jadi terpana karenanya 😍. Mau gimana lagi, soalnya ini adalah produk face wash dengan kemasan pump pertama yang pernah aku punya. Jadi jangan heran kalau aku jadi norak banget gara-gara kemasan Pixy White Aqua Pore Cleanse Micellar Foam ini.🙈

Selain itu, yang membuat kenorakanku menggebu-gebu adalah karena bentukan pump nya ini gak biasa 😜. Bukan pump yang mengeluarkan cairan, melainkan pump yang mengeluarkan foam. Nah, kan. Jadi gak perlu dibusakan terlebih dahulu, karena memang sejak dikeluarkan bentukannya sudah berupa busa.🤭

Ujung dari pump ini berupa sikat silikon yang bisa digunakan untuk menggosok foam nya ke kulit wajah kita. Silikonnya bisa dilepas, kok. Sehingga kita bisa cuci silikonnya supaya si silikon tetap terjaga kebersihannya. Selain itu micellar foam ini juga dilengkapi dengan penutup yang menjaga pump nya tidak sengaja tertekan dan juga menjaga sikat silikonnya tetap bersih dari debu.

Untuk desainnya, Pixy White Aqua Pore Cleanse Micellar Foam ini kece punya. Gara-gara pemilihan warnanya itu, lho, berasa minimalis banget. Dia dikemas dengan botol pump warna putih, dan dilengkapi dengan stiker warna putih pula 😍. Dengan begini micellar foam ini selain kelihatan minimalis juga terkesan bersih dan modern.

Pixy White Aqua Pore Cleanse Micellar Foam merupakan sebuah inovasi terbaru dari Pixy dengan waterbased formula. Dia berupa Micro Micellar Foam alias busa micellar berukuran mikro yang bisa membersihkan minyak berlebih dan kotoran sampai ke pori-pori wajah. Gak hanya itu, dia juga mengandung AHA+BHA Complex dan dilengkapi dengan sikat silikon yang mampu mengangkat sel kulit mati.

Dan hei, ternyata ada satu lagi. Dia juga mengandung Hydra-Active dan Natural Whitening Extract. Jadi kelembaban kulit kita bisa tetap terjaga dan kulit kita bisa makin kelihatan lebih cerah. Asiiiiik. 😍

Ketika aku pencet pump nya, yang keluar sudah berupa foam. Foam nya ini berwarna putih dan cukup lembut di kulit. Karena ini bentukannya foam, dan ada sikat silikonnya juga, jadi cara pakainya praktis banget 😎. Tinggal pencet pump nya, terus langsung deh gosok-gosok sikatnya yang sudah berbusa ke wajah yang basah. Mudah, kan 😍? 

Eh iya. Gosoknya pelan aja, ya. Yang lembut, gak usah pake gontok-gontokan macam gosok kerak di bokong panci. Soalnya walaupun silikonnya cukup lembut, tapi kalau gosoknya keras-keras tetep aja bisa melukai kulitmu yang kinyis-kinyis itu, rek.🙈

Karena micellar foam ini mengandung fragrance, jadi gak heran kalau baunya juga wangi. Wanginya segar dan lembut kok 😍. Gak nyegrak sama sekali kalau di hidungku. Jadi aku juga gak merasa terganggu sama baunya ini.

Cara pakai Pixy White Aqua Pore Cleanse Micellar Foam ini praktis banget: tinggal pencet, gosok-gosok ke wajah, terus bilas. Tapi kemasannya yang kurang praktis. Lumayan bulky dan rawan kepencet walaupun sudah ada penutup yang berfungsi juga sebagai pengunci pump nya. Makanya ini lebih cocok nangkring di kamar mandi doang daripada di bawa traveling. Jadi kalau lagi perjalanan jauh sudah pasti aku bakal memilih untuk membawa face wash lain yang lebih langsing, mudah diselipkan di mana-mana, dan gak mudah bocor daripada micellar foam ini.🙈

Sejak lihat bentukannya dan membaca informasi di bagian depan kemasan, aku sudah bisa menebak bahwa ini gak cuma sekedar membersihkan wajah dari kotoran dan minyak doang. Tapi dia bisa mengeksfoliasi kulit juga. Dan exfoliator yang digunakan di sini ada tiga macam, lho 😍! Mereka ini adalah sikat silikon, AHA (Lactic Acid & Citric Acid), dan juga BHA (Salicylic Acid). Sungguh tidak tanggung-tanggung ternyata dia 😆. Dan dari ketiga itu yang paling istimewa adalah BHA nya. Itu karena si BHA gak cuma membersihkan sel kulit mati yang ada di permukaan kulit doang, tapi bisa membersihkan sampai ke pori-pori kulit juga.😍

Awal pake ini kulitku sempat dehidrasi, rek. Over exfoliating soalnya. Penyebabnya adalah aku pakai dia tiap hari, walaupun sebenarnya aku cuma pakai waktu malam aja. Tapi ternyata kulitku gak bisa terima. Terlalu sensitif dia, macam aku yang siap mode senggol bacok setiap saat 😤. Jadi apa dengan kulitku yang sensi banget ini aku gak bisa pake micellar foam punya Pixy ini?

Jawabannya adalah masih bisa, walaupun aku pakainya cuma seminggu sekali aja. Tapi dengan cara begitu aja, micellar foam ini sudah bisa bikin kulitku kelihatan lebih bersih karena bisa mengangkat sel kulit matiku sekaligus membersihkan pori-pori kulitku juga. Mungkin kalau untuk kalian-kalian yang punya kulit lebih 'badak' dari kulitku, kalian bisa pakai ini dengan frekuensi yang lebih sering. Tapi kalau untukku sendiri, seminggu sekali aja udah cukup.😊

Pasti ada yang bertanya-tanya, nih. Formula micellar foam ini oke, kulitku juga cocok-cocok aja walaupun pakainya cuma seminggu sekali. Tapi kenapa harus lepas micellar foam ini? Kenapa harus gak pake lagi?

Alasanku gak pake micellar foam ini lagi adalah karena adanya kandungan BHA di dalamnya. Apa BHA itu buruk? Nggak juga sebenarnya. Bahkan bahan ini masuk dalam superstar nya skincare karena bisa membersihkan kulit sampai ke pori-pori dan juga bisa mencegah timbulnya jerawat . Tapi sayangnya BHA merupakan salah satu bahan yang harus dihindari oleh ibu hamil karena bisa menyebabkan kecacatan janin dan juga kelainan kehamilan. Dan karena aku sedang program hamil, jadi aku ambil amannya aja deh. Si micellar foam ini bakalan aku kasih ke adekku tersayang aja. Mudah-mudahan dia suka.🤭

Wassalamu'alaikum.

Inget nggak, beberapa waktu yang lalu aku pernah mengulas dua serum yang aku pakai sebelumnya? Dua-duanya punya klaim yang sama. Sama-sama menjanjikan bisa mencerahkan warna kulit, memudarkan bekas jerawat, dan merawat kulit berjerawat. Janjinya sungguh manis sekali kan? Tapi untungnya mereka menepati janjinya di kulitku.😍

Setelah dua serumku habis, aku beralih menggunakan serum lain. Nah, serum yang aku pake kali ini adalah produk dari brand asal Korea, SNP. Shea Butter Moisture Serum namanya. Serum ini hanya punya satu klaim doang: melembabkan. Wis, itu aja. Gak aneh-aneh, gak neko-neko, gak kebanyakan umbar janji macam politisi yang lagi mencalonkan diri jadi bupati 😂. Walaupun begitu, aku yakin semua orang yang suka merawat kulit wajah pasti butuh klaim skincare yang kayak gini. Apalagi kalau orang yang suka merawat kulit wajah itu punya kulit yang kering, seperti aku ini.🤭

Dan yang lebih menggembirakan lagi, serum ini harganya murah banget dong, rek. Cuma Rp 45.000 doang. Bayangkan dengan duit di bawah Rp 50.000 udah bisa dapat serum dari brand Korea, lho. Ini sih namanya serum yang melembabkan kulit tapi tidak membuat dompet kering. Benar-benar luaaaaar biasaaaaa sekaliiiiii.😆

Setelah tau harganya berapa, aku mulai bertanya-tanya. Gimana bisa serum asal Korea punya harga semurah ini 🤔? Padahal biaya yang dikeluarkan untuk satu beauty product (terutama serum) biasanya banyak banget. Ada biaya buat research, buat ingredients, buat packaging, buat tenaga kerja dan lain sebagainya. Apalagi ini dari negara lain. Pasti ada biaya pengiriman dan juga pajak. Sepertinya mustahil banget gitu, lho, kalau ada produk serum dari luar negeri yang harganya di bawah 50.000 kayak gini.😱

Ternyataaaaaa supaya bisa semurah ini biaya yang ditekan adalah biaya packaging nya. Jadi packaging dari Shea Butter Moisture Serum hanya berupa kemasan sachet dengan tutup ulir. Kemasan seperti ini tentunya lebih murah kalau dibandingkan dengan kemasan botol pipet yang biasanya digunakan kebanyakan produk serum lainnya.

Desain dari serum ini juga sederhana banget. Ada ilustrasi tekstur serum sebagai background nya dan nama produk di depan background itu. Sementara warna yang diusung oleh serum ini adalah warna ungu. Warna ungu inilah yang membedakan antara serum ini dengan produk SNP mini lainnya.

Dan karena serum ini dikemas dengan kemasan sachet, jadi serum ini travel friendly banget. Pokoknya gampang diselipkan di mana-mana. Apalagi sudah ada tutup ulirnya juga, jadi sudah gak khawatir tumpah. 😍

Eh iya, ada yang menarik di bagian depan kemasannya! Itu karena ada sebuah kalimat lucu: "Prince Charming at his flirty best". Duh, gemoy bangeeeeeet 😍. Jadi ingat jaman masih baru puber dulu deh. Saat itu aku sering membayangkan dilamar Prince Charming yang datang dengan kuda putihnya 🙈. Ini kalau gak salah efek kebanyakan nonton Disney Princess, nih. Jadi halunya maksimal 😂. 

Sudah aku bilang, Shea Butter Moisture Serum ini klaimnya gak neko-neko. Cuma memberikan dan menjaga kelembaban kulit doang sebenarnya. Kalau kulit terjaga kelembabannya, kulit akan kelihatan lebih segar dan lebih sehat. Jadi jangan meragukan fungsi melembabkan dari suatu skincare. Karena kulit yang terjaga kelembabannya itu bagus banget. 😍

Kalian suka bau yang manis-manis? Kalau iya, berarti kalian kemungkinan besar akan suka dengan Shea Butter Moisture Serum ini. Itu karena dia memiliki bau yang manis, tapi segar. Enak banget baunya. Bikin aku suka endus-endus.😍

Gak cuma baunya yang enak, teksturnya juga unik. Serum ini punya tekstur yang watery dengan butiran-butiran kuning keemasan di dalamnya. Butiran ini gak nggrenjel-nggrenjel sama sekali dan bakalan meleleh saat di baurkan di kulit. Jadi gak bakalan ada bekas butiran kuning di wajah karena dia melebur dan ikut meresap ke dalam kulit.😆

Karena aku punya kulit yang kering, jadi aku antusias banget cobain Shea Butter Moisture Serum ini. Serum ini menjanjikan efek melembabkan di kulit, dan ngomong-ngomong aku suka skincare yang memberikan efek melembabkan seperti ini.

Awalnya aku pikir serum yang memberikan efek lembab bakalan terasa greasy di kulit. Ternyata serum ini nggak greasy sama sekali. Karena teksturnya cair, jadi dia cepat sekali meresap ke kulit dan gak meninggalkan rasa lengket sama sekali. Ringan banget rasanya. Kalau gini sih yang punya kulit berminyak pun bakalan tetap nyaman menggunakan serum ini.

Walaupun klaimnya cuma satu –melembabkan– tapi sepertinya dia punya efek mencerahkannya juga. Itu karena ada Niacinamide di dalamnya. Seperti yang sudah aku bilang berkali-kali di postinganku sebelum-sebelumnya, Niacinamide merupakan bahan yang bisa membantu mencerahkan warna kulit. Selain itu Niacinamide juga punya fungsi lain untuk melembabkan dan juga memperbaiki skin barrier.😍

Aku sudah satu bulan menggunakan serum ini. Dan yang kurasakan sekarang adalah kulitku jadi terasa lebih sehat dan lebih terjaga kelembabannya. Udah gak kering-kering banget lah pokoknya 🤭. Untuk efek mencerahkannya belum kelihatan. Itu karena masih baru sebulan juga pakainya. Normalnya sih efek mencerahkan dari Niacinamide baru mulai kelihatan setelah 8 Minggu pemakaian.😄

Walaupun harganya murah, ternyata serum ini lumayan banyak, lho. Aku pakai di pagi dan malam hari secara rutin dalam sebulan, si serum ini masih sisa banyak. Kira-kira masih cukup aku pakai untuk setengah atau satu bulan lagi. Lumayan banget, kaaaaan. Pas sekali buat aku dan para sobat missqueen semua.😜

Wassalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum.

Hayooooo. Siapa di sini yang suka dandan tapi sayang kalau beli produk make up mahal-mahal, ngacung ☝️. Udahlah, ngaku aja, deh. Gak usah jaim kalau lagi di blog ini. Soalnya yang punya blog juga nasibnya sama. Sama-sama bokeknya, jadi gak pernah beli produk make up yang harganya selangit.😂

Iya, kalian gak salah baca. Aku ini termasuk orang bokek. Eh, gak bokek-bokek amat sih sebenarnya 🙈. Cuma sedikit pelit aja kalau masalah dandan. Toh aku adalah ibu rumah tangga yang waktunya habis di dalam rumah. Jadi aku memang gak terlalu sering dandan yang cetar membahana badai. Karena itulah aku lebih memilih beli produk make up yang murah-murah aja. Sementara untuk skincare nya, aku gak masalah kalau beli produk dengan harga yang mahal. Walaupun sebenarnya harga skincare sama make up yang aku beli biasanya cuma selisih lima ribuan doang 😂. Ah, dasar si manusia bokek, selisih lima ribu aja dibilang mahal.🙈

Kebetulan beberapa waktu yang lalu aku beli blush baru. Seperti biasa, aku cari yang murah-murah aja. Tidak lain dan tidak bukan yang aku beli ini adalah produk dari brand kepunyaan artis chantique nan menarique Gisella Anastasia. Namanya adalah Sweet Cheek Blushed. Tapi sayangnya ketika aku jilat blush nya gak ada rasa sweet-sweetnya. Nganu, mohon adegan yang ini jangan ditiru.😂

Satu kata yang aku bisa katakan tentang Sweet Cheek Blushed: sederhana. Iya, kemasan dari blush ini memang sederhana sekali. Mengingat harganya juga murah banget, jadi aku gak bisa berekspektasi lebih dengan kemasan blush satu ini.

Dikemas dengan kemasan plastik bulat mini yang transparan, membuat kita bisa melihat warna blush nya secara langsung. Sejauh ini sih, aku oke-oke aja sama kemasannya. Tapi kalau seumpama desain ilustrasinya diubah dengan yang lebih manis lagi, pasti penampilan luar blush ini bakalan jadi lebih enak dilihat.🤭

Sweet Cheek Blushed adalah blush on dengan formula warna yang pekat dan mudah dibaurkan di kulit. Selain itu blush ini juga didesain dengan kemasan yang travel friendly dan tersedia dalam tiga kombinasi warna yang menarik.

Talc, Mica, Magnesium Stearate, Dimethicone, Squalane, Silica, Polyethylene, Phenoxyethanol. May contain: CI 77499, CI 77891, CI 15850, CI 15850:2, CI 45410.

Sesuai dengan klaimnya, Sweet Cheek Blushed punya tiga pilihan warna. Tapi karena aku orangnya irit dan medit, tentu saja aku hanya beli satu walaupun sebenarnya harga blush ini murah banget 🙈. Dan satu warna yang aku pilih itu adalah nomor 03.

Nomor 03 ini punya warna merah yang ke-oranye-oranye-an. Melihat warnanya yang seperti ini, kayaknya bakal terlalu medok kalau dipakai orang yang punya kulit terang. Tapi untuk yang punya kulit sawo matang sepertiku atau yang lebih gelap lagi, kelihatannya warna ini bakal cucok banget.😍

Karena dikemas dengan kemasan yang mini, blush ini menjadi terbilang cukup travel friendly. Aku bisa menyelipkannya di tas untuk dibawa traveling kemana-mana. Tapi tentu saja harus hati-hati supaya tidak terjatuh ataupun terbanting. Itu karena kemasannya tidak terlalu kokoh alias sedikit ringkih.😅

Untuk pigmentasi, Sweet Cheek Blushed ini pigmented banget. Hanya saja dia agak susah untuk dibaurkan. Jadi lebih baik mengaplikasikannya tipis-tipis terlebih dahulu. Jika kurang kelihatan, bisa di-built sedikit demi sedikit. Dengan begitu kita bisa terhindar dari tampilan blush yang blentong-blentong. 🙈

Yang aku suka dari blush ini adalah ketika sudah terbaur dengan baik, dia seperti menempel jadi satu dengan kulit. Selain itu dia juga gak gampang hilang kalau terkena air. Jadi walaupun habis wudhu muka tetap bisa kelihatan merona alami.😍

Menurutku dengan harga semurah ini, Sweet Cheek Blushed ini oke banget. Ini blush penyelamat para kaum sobat missqueen deh pokoknya 😂. Apalagi yang aku punya ini warnanya cantik juga di kulitku. Aaaaaah, jadi kepo sama shade yang lain. Kayaknya bakalan beli lagi buat shade lain, deh. Terutama yang 02, karena warnanya peach lucu-lucu gitchuuu 🙈.

Wassalamu'alaikum.

Punya kulit dengan tipe kering itu gak enak. Dan yang bikin gak enak para pemilik kulit bertipe kering adalah gara-gara kulit sering banget terasaaa... kering... Ya iya lah ya, namanya juga tipe kulit 'kering'.😅

Oleh karena itu kulit kering butuh banget pelembab wajah. Pelembab wajah ini punya fungsi memberikan kelembaban pada kulit wajah. Kalau buat orang yang punya kulit kering sepertiku, gunanya tentu saja supaya kulit jadi gak berasa dan makin kering lagi.

Sekarang aku berkesempatan untuk nyobain salah satu produknya SNP lagi. Kali ini produk yang aku coba adalah HDDN Lab Skin Savior Concentrate. Sebenarnya aku agak bingung juga sih concentrate yang dimaksud di sini itu apa🙈(?). Tapi kalau setelah ditelaah sepertinya ini semacam pelembab wajah. Dan begitulah akhirnya aku menggunakan ini concentrate sebagai pelembab wajah untuk wajahku yang kering dan rawan dehidrasi ini😅. Mudah-mudahan ini produk adalah solusi buat kulitku supaya terjaga kelembabannya dan gak terasa kering banget lagi.🤭

Saat pertama kali aku lihat kemasan HDDN Lab Skin Savior Concentrate ini aku langsung jatuh cinta 😍. Serius, ini kemasannya gemoy banget. Box karton dan packaging nya serasi menggunakan warna lilac dan putih. Keduanya juga nampak minimalis karena gak ada gambar-gambar yang gak perlu. Jadi menurutku ini kelihatan cuaaaantik tapi gak neko-neko 😍.

Produk ini berisi 50 gr dan dikemas dengan kemasan jar plastik tebal yang lumayan gendut. Walaupun di dalamnya ada separator yang membatasi isi produk dengan tutup, tapi menurutku produk ini masih kurang terkesan higienis. Sebaiknya sih kemasan yang sudah bagus macam begini dilengkapi dengan spatula biar kita-kita pakainya gak langsung colek-colek pakai jari. Supaya lebih higienis gitchuuu. 🤭

Eh iya, di bagian dalam box kartonnya gak putih polos macam kebanyakan box karton lainnya. Jadi bagian dalamnya ini dihiasi pattern garis-garis warna lilac dan soft pink di atas background warna putih. Sementara di bagian balik tutup atas box kartonnya ada tulisan "Enjoy Your Urban Life". Dari kata-katanya aja udah kelihatan kalau produk ini ditujukan untuk pangsa pasar yang hidup di perkotaan.😬

HDDN Lab Skin Savior Concentrate merupakan salah satu dari SNP Skin Savior line. Lini ini diperuntukkan bagi para masyarakat yang hidup di tengah perkotaan. Mengingat di perkotaan ada banyak sekali faktor yang bisa menurunkan kualitas kesehatan kulit seperti sinar UV, perbedaan suhu yang mencolok antara di dalam dan di luar ruangan, sinar biru dari gawai, serta gaya hidup yang serba sibuk dan melelahkan.

HDDN Lab Skin Savior Concentrate berupa krim balsam warna ungu dengan tekstur rich yang lembut meleleh di kulit seperti butter. Krim ini berguna untuk memberikan kelembaban, mencerahkan wajah, menguatkan skin barrier, serta merawat elastisitas dan melindungi kulit dari sinar biru.

Dari sekian banyak bahan yang terkandung di dalam produk ini, yang membuatku tertarik adalah ceramide, cholesterol, dan beberapa fatty acid. Itu karena perpaduan dari tiga bahan ini bagus banget untuk menghidrasi kulit dan dapat memperbaiki skin barrier.

Gak hanya itu, saudara-saudaraaaaa. 

Di dalam produk ini juga ada bahan kesayangan aku dan kemungkinan kesayangan banyak orang juga 🤭. Dia adalah Niacinamide 😍. Bahan ini punya banyak banget manfaat. Tapi yang paling terkenal sih manfaatnya adalah yang untuk memudarkan noda gelap di kulit dan mencerahkan warna kulit. 🤭

Sesuai klaimnya, HDDN Lab Skin Savior Concentrate ini berupa krim balsam dengan warna putih dengan hint lilac. Kalau dipikir-pikir produk ini tematik banget, deh. Dari kemasan sampai isinya ke-lilac-lilac-an semua. 🙈

Teksturnya rich banget tapi amat sangat mudah dibaurkan. Itu karena saat terkena kulit dia serasa bisa meleleh seperti mentega. Aku biasanya hanya menggunakan dua colek krim ini dan itu pun sudah cukup untuk aku gunakan di seluruh wajah dan juga leherku saking gampang dibaurkannya. 

Untuk baunya, aku mencium aroma bunga-bungaan. Tapi aromanya ini kalem banget dan gak mengganggu sama sekali. Ngomong-ngomong, aku suka banget sama baunya ini😍.

HDDN Lab Skin Savior Concentrate memiliki banyak sekali manfaat. Dari memberikan kelembaban, mencerahkan wajah, menguatkan skin barrier, sampai merawat elastisitas dan melindungi kulit dari sinar biru. Tapi dari semua manfaat itu, yang paling aku suka adalah manfaatnya untuk melembabkan kulit dan menguatkan skin barrier. Tentu saja alasanku suka dengan kedua manfaat ini adalah karena aku punya kulit yang kering dan kondisi skin barrier ku cenderung rawan mengalami penurunan karena dehidrasi.🙈

Untuk klaimnya yang bisa memberikan kelembaban kulit, itu benar sekali. Bahkan dia ini bisa memberikan kelembaban yang nampol banget. Untukku yang bertipe kulit kering aja, aku hanya menggunakannya dua colek kecil. Dan itu sudah cukup memberikan kelembaban untuk seluruh wajah dan leher 😍. Kalau aku menggunakan lebih dari dua colek itu, aku merasa kulit wajahku jadi over-moisturizing. Jadi aku pakainya produk ini dikit-dikit aja bukan karena aku ngirit, rek, tapi gara-gara memang senampol itu efek melembabkan yang dimiliki produk ini.🙈

Ngomong-ngomong aku sudah menggunakan produk ini selama dua bulan dan gak ada masalah apa-apa yang terjadi pada kulitku. Bahkan menurutku kondisi kulitku menjadi lebih membaik. Dari sebelumnya yang gampang dehidrasi dan gampang iritasi, sekarang jadi nggak.😍

Menurutku produk ini bagus banget digunakan untuk kalian-kalian yang memiliki tipe kulit kering dan kering sekali karena produk ini punya efek melembabkan yang nuampol pol. Dan untuk para sahabat-sahabat online ku yang punya kulit berminyak, sebaiknya gak usah iseng-iseng cobain pelembab ini. Itu gara-gara aku gak yakin kalian bakal nyaman pakai produk ini. Menurut penerawanganku, tipe kulit berminyak dan tipe pelembab yang nampol banget bukanlah kombinasi yang bagus: bukannya membuat wajah terlembabi dengan baik, bisa-bisa wajah kalian malah tambah makin mirip tambang minyak kalau pakai ini. 😅

Wassalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum.

Aku punya tebak-tebakan, nih, rek. Mantan-mantan apa yang nyebelin, hayoooooo?

Pasti banyak di antara kalian yang jawab 'kenangan mantan terindah'. Iya kan? Hehehe 🤭. Aku tau kebanyakan yang baca blogku ini adalah personil geng susah move on termasuk juga aku 😭 dan kenangan akan mantan terindah itu nyebelin karena susah hilang. Tapi mari kita lupakan sejenak kenangan mantan terindah kita masing-masing, wahai kawan senasib seperjuangan. Itu karena jawaban tebak-tebakan kali ini bukan 'kenangan mantan terindah' 😔. Melainkan jawabannya adalaaaah: mantan jerawat 🙈. Inga-inga, ini beauty blog, bukan termehek-mehek blog 😜.

Jerawat memang nyebelin. Karena adanya jerawat, terutama yang gede-gede, itu rasanya sakit. Sakit di wajah, dan sakit di hati. Di wajah rasanya cenut-cenut, di hati rasanya cekot-cekot. Apalagi kalau ada orang iseng yang dengan sesumbarnya ngomong kalau wajah kita parah banget dan tidak estetik sama sekali. Duh, hati rasanya jadi makin lebih cekot-cekot lagi 😭. Kalau nyantet orang diperbolehkan dalam agama, mungkin sudah aku santet orang itu.🙈

Tapi ternyata ada yang lebih nyebelin dari jerawat. Dia adalah mantan jerawat alias bekas jerawat. Tingkat nyebelinnya memang sebelas-dua belas sama kenangan mantan terindah, sih. Soalnya sama-sama susah dihapusnya 😜.

Bekas jerawat sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya. Tapi di beberapa kasus, bekas jerawat akan hilang dalam waktu yang cukup lama kalau tidak dibantu dengan pemakaian produk tertentu. Kalau bekas jerawatnya cuma satu-dua sih gak masalah. Tapi kalau satu muka hampir full bekas jerawat? Yakin mau nunggu lama buat memudarkan bekas jerawat?

Kalau aku sih gak mau nunggu lama. Dulu aku pernah punya bekas jerawat hampir full semuka. Dan jujur, ini cukup bisa bikin hati terasa cekot-cekot, mirip-mirip pas masih jerawatan dulu. Apalagi kalau bukan gara-gara pandangan dan omongan gak enak dari orang-orang 😔. Jadi aku mencoba beberapa produk skincare untuk memudarkan bekas jerawatku, supaya mereka bisa lebih cepat hilangnya.

Dari sekian banyak produk skincare yang pernah aku coba, akhirnya aku menemukan tiga produk yang paling ampuh untuk memudarkan bekas jerawatku. Kabar baiknya adalah tiga produk ini masih amat sangat terjangkau sekali, mengingat aku termasuk orang bokek yang gak kuat kalau harus beli produk high end 🙈. Ngomong-ngomong, harganya masih di bawah Rp 150.000, reeeeek. Dan kalian bisa dapat produk-produk ini dengan harga di bawah Rp 100.000 kalau mereka lagi kena diskon. Sungguh menarik sekali, bukan? 🤭

Avoskin HTE ini merupakan essence yang mengusung key ingredient berupa Niacinamide 5%. Dan seperti yang kebanyakan dari kita sudah tau, Niacinamide punya manfaat yang amat sangat banyak sekali 😍. Dari sekian banyak manfaatnya, yang paling populer adalah berfungsi untuk mencerahkan warna kulit dan memudarkan bekas jerawat.🥰

Sebagai informasi, Avoskin HTE bukanlah produk pertama dengan Niacinamide yang aku coba. Masih ada beberapa produk lain dengan key ingredient serupa yang pernah aku coba sebelumnya. Tapi walaupun begitu, Avoskin HTE inilah yang punya efek memudarkan bekas jerawat paling nampol di antara semuanya.

Hanya butuh waktu seminggu, essence ini sudah mampu membuatku sadar kalau bekas jerawatku sudah mulai memudar 😍. Iya, efek memudarkan bekas jerawatnya memang cepat sekali kalau dibandingkan dengan produk lain yang aku coba sebelumnya. Tapi sayangnya efeknya di bekas jerawatku hanya bertahan sampai satu bulan pemakaian. Setelah itu tidak ada perubahan berarti yang aku rasakan.😔

Tapi walaupun begitu produk ini cukup layak untuk dicoba. Apalagi kalau bekas jerawat kalian tidak sebandel bekas jerawatku, aku yakin bekas jerawat kalian akan bisa tuntas dengan menggunakan essence ini 🤗. Eh iya, produk ini juga aman digunakan untuk ibu hamil lho. 😍

Kalau produk yang sebelumnya hanya mengusung Niacinamide sebagai key ingredient nya, Garnier vitamin C serum ini punya key ingredients yang lebih kompleks. Selain Niacinamide, dia juga mengandung vitamin C dan juga Salicylic Acid. Jadi selain untuk mencerahkan warna kulit dan memudarkan bekas jerawat, serum ini juga bisa membersihkan pori-pori kulit kita sekaligus menjaga kulit kita supaya terhindar dari tumbuhnya jerawat.😍

Serum ini merupakan produk dengan vitamin C pertama yang aku pakai. Dan aku gak nyangka banget, ternyata aku juga cocok menggunakan produk dengan kandungan vitamin C 🥰.

Di kulitku, dia bekerja memudarkan bekas jerawat secara pelan tapi pasti. Empat minggu aja efek memudarkan bekas jerawatnya sudah kelihatan banget. Selain itu, yang aku suka dari serum ini adalah dia memberikan efek lembab tambahan untuk kulitku. Jadi berasa kenyal-kenyal gimanaaaa gitu pipiku yang menul ini 🤭. 

Dermies merupakan brand lokal yang mengusung konsep efektif mengatasi permasalahan kulit tapi dengan harga yang masih terjangkau. Jadi kawula muda macam aku dan kalian semua bisa mencoba tanpa takut isi dompet terkuras habis.🤑

Salah satu produk yang aku suka dari brand ini adalah Hello Glow Radiance Serum. Serum ini diperkaya dengan vitamin C 5% dan Salicylic Acid 2%. Yang mana vitamin C bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat, sedangkan Salicylic Acid berfungsi untuk membersihkan pori-pori kulit sekaligus mencegah timbulnya jerawat.😍

Kalau dibandingkan dengan serum vitamin C punya Garnier, aku merasa kalau punya Dermies ini efek memudarkan bekas jerawatnya lebih kelihatan di kulitku. Hanya saja di aku serum ini cepat banget habisnya. Belum sampai empat minggu, dia sudah habis. Tapi memang isinya lumayan sedikit, sih. 15 ml doang 😂. Pengen repurchase, tapi gak bisa. Hasrat program hamil lebih besar daripada hasrat menghilangkan sisa bekas jerawat yang tinggal dikit ini. 🙈

Yak, itulah tiga produk skincare yang super duper mantul untuk memudarkan bekas jerawatku. Kalian juga bisa cobain produk-produk ini untuk memudarkan bekas jerawat kalian yang membandel. Tapi sebelum mencoba, lihat ingredients list dan juga full review nya terlebih dahulu, yes. Soalnya setiap kulit itu unik dan berbeda-beda. Bisa aja produk-produk ini cocok di aku, tapi gak cocok di kalian gara-gara kulit kalian sensitif akan beberapa bahan yang terkandung di dalam produk-produk ini.

Dan satu lagi: jangan lupa pakai sunscreen setiap hari. Karena semua manfaat baik dari skincare yang kita pakai bakalan sia-sia kalau kulit kita gak terlindung dari efek buruk sinar matahari.🤗

Wassalamu'alaikum.

Ada dari kalian yang gak kenal sama brand Sunsilk?

Sepertinya gak ada lah, ya. Mau gimana lagi, lha wong brand ini legendaris banget, lho. Mayoritas dari kita pasti familiar dengannya. Pokok kita rajin nonton iklan di tv, pasti tau sama brand ini.😜

Aku juga gitu. Familiar banget sama brand perawatan rambut ini. Ketika sudah merasa cukup dewasa (baru puber maksudnya 😂) dan lepas dari sampo khusus anak, sampo pertama yang aku pakai ya sampo punyanya Sunsilk. Bahkan sampai sekarang pun samponya Sunsilk adalah sampo yang paling sering aku beli dan aku pakai karena harganya murah, tersedia di mana-mana (bahkan ada di toko kelontong dekat rumah), dan gak bikin rambutku berketombe.😍

Saat ini aku berkesempatan untuk mencoba seri terbaru dari sampo Sunsilk. Dia adalah Sunsilk Super Shampoo Bye-Bye Rontok. Excited banget dong aku. Soalnya kondisi rambutku memang sedang lagi rontok-rontoknya.😭

Sebenarnya rontok rambutku gak parah-parah banget, sih. Gak yang sampai cuma dibelai pakai jari udah banyak yang rontok gituuuuu 🙈. Hanya saja kondisi rambutku ini kering, frizzy dan gampang ruwet se-ruwet permasalahan hidupku, rek 😜. Karena itulah rambutku jadi banyak yang rontok kalau lagi disisir. Makanya, aku berharap banget sama samponya Sunsilk yang ini. Biar bisa 'bye-bye rontok' beneran.🤭

Serius, Sunsilk Super Shampoo Bye-Bye Rontok ini kelihatan eksklusif sekali. Dengan warna emas pada kemasannya, membuat dia kelihatan mahal. Kalau cuma lihat kemasannya aja, kita-kita gak bakalan nyangka kalau sampo ini sebenarnya harganya murah banget.🙈

Perpaduan warna pada kemasannya juga pas. Sentuhan warna oranye, kuning, putih, dan merah, kelihatan matching dengan warna emas background nya. Sehingga kemasan dari sampo ini tetap kelihatan mewah tanpa terlihat norak sama sekali.

Untuk kemasan sampo dari seri ini memiliki tutup flip di bagian atas kemasan. Tutupnya lumayan rapat, jadi cukup aman dari resiko tumpeh-tumpeh.🤭

Sunsilk Super Shampoo Bye-Bye Rontok ini memiliki formula mewah yang terinspirasi dari bahan perawatan kecantikan Jepang. Dengan formula yang ada di dalamnya, sampo ini mampu memberikan nutrisi ekstra untuk rambut, membuat rambut menjadi terasa elastis, dan juga terlindung dari kerontokan. Dan kalau kalian menggunakan sampo ini bersama kondisionernya Sunsilk, rambut kalian bisa 10x lebih kuat dari sebelumnya.😍

Aku gemes banget sama teksturnya Sunsilk Super Shampoo iniiiii. Terlepas dari teksturnya yang kental dan lembut, dia tuh ada shimmer nya. Jadi cantik banget penampakannya, kelap-kelip gituuuu 😍. Tapi sayangnya gak kelihatan di foto, soalnya aku cuma pake kamera dari hape kentang doang. Makanya kualitas fotonya kurang bagus. Hehehe. 🙈

Aromanya seger banget, ada hint bau manis dan dikiiiiiiit banget bau rempah. Sepertinya bau rempahnya ini bau ginseng, deh. Tapi jangan khawatir, bau ginsengnya samaaaaar banget, hampir gak tercium. Enak banget pokoknya 😍. 

Sunsilk Super Shampoo Bye-Bye Rontok merupakan sampo dengan tipe yang berbusa. Busanya gak melimpah, tapi juga gak sedikit banget juga. Walaupun berbusa, tapi sampo ini gak bikin rambutku jadi makin kering. Malah sebaliknya, rambutku jadi terasa lebih lembut, halus, dan gampang ditata.😍

Karena rambutku lebih lembut, halus, dan gampang ditata, aku jadi gak takut-takut nyisir rambut lagi. Itu karena sekarang rambutku lebih mudah diatur dan udah gak rontok seperti dulu. Kalaupun rontok mungkin cuma satu sampai tiga helai doang. Dan itu normal banget menurutku. Emang 'super sekali' sih sampo ini, rek, sampai bisa bikin rambutku bye-bye rontok beneran. Padahal harganya tergolong murah, lho. 🤭

Eh iya, aku juga suka banget sama baunya. Menurutku wanginya ini enak dan bisa tahan sampai 24 jam setelah keramas di rambutku 🥰. Saking sukanya aku sama bau dari sampo ini, sampai aku sering endus-endus rambutku setiap kali habis keramas. Gak cuma gitu aja, aku juga beberapa kali kibas-kibasin rambutku di depan muka suami buat pamer kalau rambutku sekarang punya bau wangi yang enak 😜. Untung suamiku orangnya sabar, jadi gak pernah protes atau marah sama kebiasaanku yang satu ini.😘

Wassalamu'alaikum.